
pexels.com
Cara pengelolaan limbah padat agar tidak mencemari lingkungan hidup sebenarnya sangatlah beragam. Namun, beberapa orang mungkin masih enggan dalam melakukannya padahal caranya sendiri sangat mudah dan bisa kita mulai dari diri kita sendiri. Nah, berikut ini akan kita bahas beberapa cara mengolah sampah padat yang bisa kita lakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan.

Cara Pengelolaan Limbah Padat yang Mudah dan Penting untuk Kita Lakukan
Limbah padat merupakan segala sisa hasil kegiatan manusia yang tidak lagi memiliki manfaat dan berbentuk padat. Limbah atau sampah ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti rumah tangga, industri, medis, dan sebagainya. Contohnya sendiri sangat beragam seperti sisa makanan, botol plastik, kantong plastik, kaca logam, kertas, kayu, sisa bahan bangunan, dan masih banyak lagi.
Sampah padat yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Karena itu penting bagi kita untuk mulai mengelola sampah padat ini dengan baik guna mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan. Lalu bagaimana saja cara mengelolanya? Berikut beberapa caranya yang dapat diterapkan:
1. Memilah Sampah
Cara pertama yang mudah untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan rutin atau membiasakan diri untuk memilah sampah sesuai jenisnya. Misalnya mengelompokkan pembuangan sampah untuk sampah organik atau yang bisa terurai secara alami dan sampah anorganik yang tidak bisa terurai secara alami atau perlu waktu lama.
2. Membuat Kompos
Cara pengelolaan limbah padat organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, sisa hewan, siswa buah-buahan, dan sebagainya bisa menjadikannya sebagai kompos. Nantinya hasil kompos ini bisa dimanfaatkan sendiri sebagai pupuk organik berbagai jenis tanaman bahkan bisa menjualnya sehingga bisa menjadi ladang penghasilan tambahan yang pastinya cukup menguntungkan.
3. Mendaur Ulang
Untuk sampah anorganik yang tidak dapat terurai seperti plastik, besi, kaca, logam, dan lainnya maka bisa mendaur ulang berbagai sampah tersebut. Artinya kita bisa menggunakan kembali berbagai sampah anorganik yang tidak terpakai tersebut untuk menciptakan produk berguna baru. Dengan begitu, sampah anorganik yang bisa merusak lingkungan ini jumlahnya bisa menurun.
4. Insinerasi
Selanjutnya yaitu melakukan insinerasi atau pengolahan sampah dengan cara pembakaran menggunakan suhu tinggi dalam tungku khusus. Proses ini dapat mengurangi volume sampah, memusnahkan zat berbahaya, bahkan menghasilkan panas untuk energi pembangit listrik. Namun tantangannya adalah bisa berpotensi mencemari udara jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
5. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir yang Terkontrol
Cara Cara pengelolaan limbah padat lainnya yaitu dengan membangun tempat pembuangan akhir yang terkontrol dan bersih. Fungsinya yaitu sebagai tempat untuk menampung sampah-sampah yang benar-benar tidak dapat dimanfaatkan kembali. Pembangunan tempat pembuangan akhir ini penting agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang pada akhirnya menjadi penyebab tercemarnya lingkungan alam.
6. Sanitary Landfill
Untuk membantu mencegah pencemaran tanah dan air maka bisa mengolah sampah dengan sanitary landfill. Cara satu ini merupakan kegiatan menimbun limbah dalam tanah yang sudah dilapisi tanah liat atau plastik. Metode ini akan menghasilkan gas metana yang kemudian dapat dimanfaat untuk menghasilkan energi listrik sehingga akan sangat menguntungkan bagi masyarakat.
Training Pengelolaan Sampah/Limbah Padat Non B3 (PLNB3) Sertifikasi BNSP
Pengelolaan sampah dan limbah padat non-B3 sering diabaikan, menyebabkan penumpukan dan pencemaran lingkungan. Banyak perusahaan belum memiliki sistem efektif untuk memilah, mendaur ulang, dan membuang limbah dengan benar, yang berisiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
Pelatihan sertifikasi BNSP ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan mengelola limbah non-B3 sesuai regulasi, seperti PP No. 22 Tahun 2021 dan standar Kementerian Ketenagakerjaan. Peserta belajar mengidentifikasi, mengolah, memantau, dan membuang limbah secara aman, sehingga perusahaan dapat meminimalkan dampak lingkungan dan memenuhi kewajiban hukum.
Cara pengelolaan limbah padat sebenarnya memang sangat beragam dan bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah ini, kita bisa mengurangi jumlah limbah di alam yang bisa menyebabkan pencemaran dan kerusakan. Sehingga lingkungan alam tetap bersih, terjaga, dan aman. Kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya pun pastinya tetap terlindungi.